Masa Lalu Yang Membuat ku Merasa Tidak Memiliki Seutuhnya

Friday, December 2, 2016


Masa Lalu Yang Membuat ku Merasa Tidak Memiliki Seutuhnya

Apa yang telah aku perjuangkan selama ini sudah didapat rasanya hati ini sudah sangat bahagia menjalani hidup ini bersama orang yang sangat ku cintai, perlahan tapi pasti semua menjadi sebuah kenyataan aku masih ingat betul dulu saat dia membuat sebuah keputusan untuk membiarkan dirinya pergi dan menjalani kehidupan bersama laki-laki lain saat ini yang tersisa butiran kenangan, sudah lama hati ini menggelisahkan sebuah perasaan bahagia bercampur haru, memang aku bukan bukan orang pertama dalam hidupnya tetapi setidaknya menjadi yang terakhir.

Kami memang sudah mengikat sebuah janji suci dalam ikatan Islam dan Iman semua sudah berlangsung cukup lama, sebentar lagi buah hati akan lahir, meski kami banyak melakukan kesalahan yang mungkin sulit untuk dimaafkan semua sudah menjadi sebuah pilihan hidup ini, aku sudah hidup bersama dengan Sang Puteri duduk, tidur dan makan berdua menghabiskan sisa hidup untuk menjadikan semua lebih indah, semua masalah lama sudah selesai perlahan beranjak pergi untuk meninggalkan semua kenangan.

Seperti yang telah dijanjikan pada sebuah pernikahan setelah janji suci ini dibuat kita harus menyadiri dan meninggalkan masalah masa sendiri dulu semua itu harus ditinggalkan termasuk kenangan dan pahitnya masa lalu meski itu kelam dan dalam tidak boleh diingat sampai kapan pun, meski itu indah jangan pernah ceritakan kisah itu kepada pasangan karena kebersamaan mu dengan orang lain akan menyakitkan hatinya. Aku akan terus berusaha mencurahkan semua isi hati ini dan tenaga, pikiran untuk mendidikan, menjaganya hingga akhir waktu.

Kami akan menghabiskan banyak waktu untuk bersama, memang perjalan hidup ini tidaklah utuh meski pengantin baru dan hidup sebagai rumah tangga yang baru belasan hari ada saja masalah yang dihadapi, aku belum cukup dewasa untuk menyikapi semua ini termasuk masa lalu sang puteri yang begitu menyayat hati jika diceritakan, entah apa yang aku rasakan jika dia sudah mulai menceritakan sebuah kisah dulu dia bersama mantannya hati ini terasa sangat marah, kesal dan lainnya.

Aku bingung kenapa bisa semarah itu kadang tidak ada apa-apa masalah memang dicari membuat alasan untuk dijadikan sebuah kekesalan tidak disadari hampir setiap minggu kami berdua ribut baik besar maupun kecil mempermasalahkan semua kisah dia dulu bersama mantan, padahal perjuangan ku untuk mendapatkan Sang Puteri begitu panjang dan berliku melewati semua lembah penantian yang amat panjang kini aku hanya bisa mengelus dada bukan karena mengharapkan dia menjadi kekasih suatu saat nanti.

Tetapi tidak bisa menerima beberapa masalah tentang masa lalunya, kalau ingat dulu sedih rasanya sebelum kami menikah hati ini selalu mengingatnya dari kejauhan aku terus memandanginya sampai semua air mata tanpa disadari jatuh sendiri karena harapan ini perlahan menghilang dan hanya tinggal cerita belakang, semakin kedepan apa yang ku perjuangkan seperti menjadi sebuah kenyatan memang benar firasat ku bahwa semua itu menjadi sebuah happy ending seperti cerita yang dikarang begitu indah dan sesuai yang diharapkan.

Entah kenapa setelah semua ini ku dapatkan Sang Puteri menjadi seorang Istri ku, kebahagiaan itu seoalah hanya sebentar aku tidak pernah mengerti apa yang terjadi pada diri ini seharusnya bahagia bersama orang tercinta tetapi hati ini masih saja merasa gundah dan lelah, padahal apa yang telah diperjuangkan aku sudah dapatkan, sebelum ku tulis semua ini memang beberapa hari selalu saja merasa resa dan kwatir tidak tahu jelas apa yang terjadi padahal tidak ada masalah apapun pada kami berdua.

Aku mulai menganalisis hati ini apa yang terjadi pada hidup ini sampai-sampai hal seperti ini terjadi, jika menceritakan kejadian masa waktu dimana kami memakai seragam putih abu-abu sungguh-sungguh dalam, setalah masa itu terus berlanjut jika kalian mendengar kisah hidup ku, mungkin kalian tidak akan menangis, tetapi bagi ku ini sangat menyentuh hati jutaan air mata telah menetes tanpa disari, aku mengagumi Sang Puteri dari kejauhan hanya bisa menandang dan berkata alangkah indah senyumnya.

Untuk memeluk pun aku dulu tidak bisa, memandang sambil menulis kisah berharap suatu saat nanti dia menjadi milik ku seutuhnya, hampir 12 tahun lamanya setelah kisah ini ditulis aku terus menanti saat dimana semua itu menjadi kenyataan dan menunggu semua kisah menjadi kenyataan, semua terasa cepat karena sebuah kesalahan yang dilakukan sebelum menikah terjadi sebagai perantara mempercepat pernikahan entah apa yang terjadi kami akhirnya menikah dia yang dulu hanya bisa dilihat dari kejauhan sekarang saat aku bangun dari tidur dia ada disamping ku.

Setiap pagi ingin rasanya memeluk dan mengecup kening sambil mengucapkan Selamat Pagi Sang Puteri, itu bukan menjadi sebuah harapan saja sekarang semua sudah menjadi kenyataan yang begitu indah hanya saja seperti yang telah dijelaskan setelah semua didapat ada satu rasa selain rasa bahagian dan haru, kegalauan yang telah sedikit aku cerita diatas bahwa aku terus mengingat masa lalunya tanpa mengingat masa lalu ku, aku merasa bahwa masa lalunya telah merenggut dan tidak memiliki dia seutuhnya, padalah semua itu sudah berlalu.

Meski kegelisahan itu terus muncul sampai menjadi mimpi ada saat dimana aku meresa bahwa firasat ini benar, sekarang aku tidak ingin memikirkannya karena ada banyak hal yang harus segera dipikirkan setidaknya saat dia disamping ku, aku terus menjaga dia sebaik-baiknya suatu saat jika memang terjadi atau saat kami menemui kegagalan, aku tidak pernah merasa menyesal lagi karena telah mejaga dan mempertahankan dia dengan sebaik-baiknya jika terjadi pasti pilihan hidupnya.

Aku yakin meski aku bukan hambanya yang taat Alloh menyayangi ku saat apa yang terjadi pasti akan diberikan tanda, sekarang biarlah dia menjadi milik ku seutuhnya karena semua masa lalu nya terjadi sebelum aku berada dekat dengannya semua mimpi itu akan menjadi kenyataan karena kami telah menjanjikan sesuatu kepada Alloh, cukup semua masa diman itu sudah berlalu biarlah ia tetap berlalu, sekarang tugas ku mejaga dia dengan baik dan membuat ia merasa betah disis ini, dan memang harus begitu.

Tuhan telah mempercayai ku hanya saja aku tidak boleh terlalu menyayanginya berlebihan karena suatu saat jika dia pergi dengan cara apapun tidak begitu sakit yang dirasa, seperti kata teman ku didalam mimpi "Aku menjadi korban orang Sunda" semua sudah menjadi keputusan ini jadi apapun telah siap, terlebih aku mensyukuri semua ini, setidaknya kisah hidup ku menjadi layak untuk dibaca dan mengajarkan ku untuk menemukan sesuatau yang janggal dihati. 

Sekarang aku tidak ingin merusak semau kebahagiaan itu dan aku pun akan berusaha agar mimpi buruk ku tidak akan pernah menjadi kenyataan, aku ingin merasakan kebahagiaan seperti layaknya pengantin baru tidaklah lebih dan juga tidak kurang biarlah semau berlajan dengan sendirinya dengan rasa syukur, rasanya aku pun tidak sabar ingin menulis kisah selanjutnya apa apa dengan hidup ku nanti, saat ini berfokus mencapai target mengejar S2 dan menjaga cinta Sang Puteri terima kasih Tuhan Engkau telah memberikan dia untuk ku, aku ingi memperbaiki diri ini dan membimbing Istri sebisa mungkin dengan apa yang aku punya.

Aku tidak ingin lagi masa lalu ini membuat ku merasa tidak memiliki Istri ku Seutuhnya, karena apa yang telah terjadi seburuk apapun itu terjadi sebelum aku dekat dengannya, jika aku diberi kesempatan mengulang hidup ini pasti akan ku perbaiki, dan jika semua masa lalu itu tidak terjadi tentu masalah yang diributkan akan berbeda tetapi tetap sama masih tetap ada keribuat, akan terus ku coba menerima dan menjadikan semua kenangan baik kenangan ku atau kenangannya dimasa lalu menjadi bagian hidup ku dan berdamai dengan masa lalu agar masa depan ku tidak rusak. Sekali lagi Terima Kasih Tuhan untuk semuanya.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment